December 10, 2008

Gradasi : Sebuah Catatan Sejarah (puisi mode : on)

Share it Please
Gradasi : Sebuah Catatan Sejarah
untuk yang 'pantas' menjadi sejarah

mon cher, maaf kalau selama ini terlanjur kusimpan
sesuatu yang terlarang
terlarang dalam perjanjian.

gradasi ini bukan aku yang ingin
dia datang, acuh tak acuh dengan situasi,
mengobrak-abrik sepi bilik hati,
menelusup ke diri, memanggil tuk terus dinanti

salah memang,
ya, memang salah.
membuatnya subur tak tau arah
sebab sudah terlanjur dirasa indah

tapi telunjuk itu jangan arahkan padaku!
aku juga tak tahu menahu.

seiring kibasan sang waktu
kesalahanku hanya satu,
tak berani mengiris luka sembilu,
saat bahagia sedang tumbuh, baru.

sengaja tak segera kupotong rambat akar yang tumbuh memanjang
alih-alih kubiarkan menghujam, menukik,
. . .
yang kini menyesakkan,

sengaja tak segera kucincang batang yang melenakan
. . .
karena aku merasakan euforia keindahan
semu, tapi sesempurna lazuardi biru.

and . . . mon cher,

lihat sekarang...
tak bisa kuperbuat banyak hal.
tersisa hanya sepenggal nafas yang memaksa berjejal
menemani labirin sepiku, menggantung, gamang.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1 comment:

  1. wealah,,ini to mahakarya mu pas ngerjain sejara tadi...

    ning kok aku ra mudeng yo??
    (bukan sedang mood sastra)

    ReplyDelete

Silakan beri komentar =D

Find Me !

Facebook  Twitter  Instagram

Blogroll

About

a complete pack of girl-turn-to-woman in her 20's something