October 28, 2008

Sebuah kekuatan sedang dibangun.

sebuah kekuatan sedang dibangun

ya, sebuah kekuatan menuju keemasan Teladan Darussalam sedang dipersiapkan.
dipersiapkan oleh para pejuang yang sedang menanti masa depan
itulah kami, para pejuang yang tak takut dengan ancaman, tak takut dengan ejekan.
kami berdiri bukan untuk menantang, tapi untuk membenarkan,
sebuah ajaran yang tak kan pernah lekang tergilas zaman.
inilah kami yang mencandu rindu pada janji kemenangan Islam
dan inilah kami yang sedang membangun Teladan dan memimpikan Darussalam.

Bukan Al-Qur'an untuk Islam
Bukan dunia untuk Islam
Tapi Al-Qur'an dan Islam untuk dunia
Islam merinduan perdamaian dan kebahagiaan sejati

Teladan Darussalam. Sebuah cita-cita. sebah nama, untuk sebuah impian.
Teladan Darussalam. Di mana nilai-nilai Islam diterapkan, karena Islam untuk semua.
Teladan Darussalam. Teladan, rumah keselamatan.
Teladan Darussalam. Di mana dapat kita temukan sapa, salam, sopan, santun dan kesederhanaan di dalamnya.
Teladan Darussalam. Di mana kehangatan, semangat persaudaraan, dan indahnya ukhuwah satu sama lain dipertemukan.
Teladan Darussalam, Di mana kejujuran dan kedisiplinan diwajibkan.
Teladan Darussalam. Di mana saling menghormati dan menghargai antarsatu sama lain ditemukan.
Teladan Darussalam. Di mana ada rasa saling menjaga dan mengingatkan.
Teladan Darussalam. Di mana setiap langkahnya adalah langkah yang terawasi, karena semua percaya ada Dia yang selalu mengawasi.
Teladan Darussalam. Di mana kita temukan kepedulian untuk semua hal.
Teladan. Tak hanya sepenggal kata yang melekat, tak hanya merek yang terpampang di plakat, tak hanya slogan penyemangat.
Teladan, kembalikan kemana ia berasal. Berkacalah pada siapa gelar itu berawal. Rasullullah SAW.
Teladan Darussalam, butuh orang-orang yang membangunnya. Sadarilah, bahwa pondasi itu telah ada sejak lama. Ya! islam!
Sekali lagi, Karena Islam untuk semua.

Maka, bergeraklah. Karena diam itu mematikan.
Continue Reading...

October 07, 2008

P.A.I a new start for SAA

hoahm…..malam sudah merambat meninggalkan bulan yang terbungkus kabut di belakang…ditemani suara si Bautista itu, malam ini dengan sekuat tenaga Qi pingin me-rewind ulang hal-hal yang terjadi hari ini. tapi sebelumnya say Assalamu’alaykum first dulu ya…..
ehm..hari ini? hari ini first meerting P.A.I (Pendampingan Agama Islam) sebuah bentuk dari welcome events dari Rohisnya sekolah Qi. kebetulan, Qi juga megang amanah di sana jadi seorang pendamping (pemegang forum). sebenarnya event ini hanya untuk saat MOS, karena kalau langsung dikenalkan dengan SAA atau SAlam Awal Al-Uswah itu akan terlalu aneh untuk adik” itu. nah, mulailah kami hari ini bertatap muka untuk yang pertama kali di sebuah forum resmi PAI.
honest, belum sempet kenalan banyak karena tadi adik” itu langsung diberikan semacam pertanyaan seputar Islam yang agak rumit, jadi waktu tersita untuk itu. tapi gpp…masih ada hari esok. well….secara keseluruhan sih Qi liyat adik” yang Qi dampingi punya pengetahuan yang cukup bagus dengan Islam. dari 7 orang, yang Qi tau ada sekitar 4 orang yang appriciate sama Islam, yang 3 lainnya masih QI ragukan nih…hhe *jahat ya ngraguin adiknya sendiri?*
ya segitu dulu deuw buat hari ini, selamat menjalani hari ya guys!

15 july 2008
Continue Reading...

secuil kisah di lembaran yang baru

assalamu’alaykum!..
hi bloggers, how’s life? doing well everything? ermmm…..if it is yes, lucky for you. My life isn’t bad right now, but…seems quite tiring. want to know why? guess, right now is time for such activities like MOPD *Masa Orientasi Peserta Didik Baru* and GVT, and gojlokan gojlokan lainnya di berbagai sekolah di seluruh Indonesia-lah. Karena Qi adalah anak OSIS, walhasil-hosal deh seharian ini cuma nyentuh kelas waktu naruh tas, itu aja cuma sepersekian menit sebelum akhirnya surat ijin putih melayang masuk ke kelas dan menuliskan nama Qi di tubuhnya yang tipis itu. padahal kan ini kelas baru, dengan teman-teman baru, ee…belum sempet tepe-tepe di kelas baru udah keburu ditarik aja ke aula,…tapi, gantinya bisa tepe-tepe ke adek” barunya sih *be honest, jadi ngga begitu nyesel ^o^ *. tapi, taukah kalian kalau hari ini, ada bagian hati ini yang rasanya sakiiiit sekali…? rasanya ngilu. mau tau ceritanya?dengarkan ceritanya ya teman…hari ini hari pertama mopd, adik-adik yang berkumpul kemarin sewaktu pra mopd sudah diminta menuliskan pesan dan kesan mereka tentang sekolahku yang well…bisa dibilang sekolah paling luar biasa di kota tecinta ini. oke, mungkin secara real -jika kesuksesan itu dinilai hanya dari barisan angka-angka- sekolah ini masih kalah dengan sebuah sekolah-yang-namanya-tak-boleh-disebut itu. tapi sekolah ini mempunyai sebuah behavior yang luar biasa, yang -jaminan- tak kan pernah kalian temukan di mana pun kalian berada. sekolah yang penuh dengan kesederhanaan, kekeluargaan, berbagi, keorganisasian, kecerdasan, semangat yang luar biasa, kedisiplinan, kepedulian dan kerelijiusan.okay, back to main topic, nah…kebetulan ada sebuah kertas yang berisi pesan dan kesan yang sudah terkumpul kolektif, di sana tertulis sebuah pesan dari seorang adek yang kurang lebih seperti ini : Please deh, sekolah bertaraf SBI kelasnya kayak gudang, KOTOR !!!
DUARRRR!!! meledaklah seluruh kosakata kasar dari mulut ini. apa coba maksud adik itu??? Gudang??? ouw…kalau kelas seperti gudang yang tak bisa kau syukuri itu sudah pernah menjadi saksi bisu banyak otak brilian terlahir, ratusan kepribadian pemimpin dan pioneer pioneer kemajuan bangsa ini terbentuk, dan jutaan manusia-manusia berguna baik untuk nusa, bangsa, dan agama ini kau kira jika dia bisa bicara dan memilih dia mau menikmati tiga tahun kebisuannya mendatang mendengar denting-denting suaramu yang mengkoar tak karuan di dinding-dindingnya yang luar biasa itu??? dek, sadarkah? kau belum menghasilkan apapun, tapi gedung tua yang kau kata gudang itu sudah! kala kau lahir, ‘gudang’ itu sudah mengantarkan ratusan wakil bangsa untuk menyadap ilmu di berbagai universitas terbaik dunia! kala kau mencoba tuk merangkak dan berjalan, ‘gudang’ itu sudah menjalankan roda-roda civitasnya membentuk para pahlawan bangsa melalui kancah olimpiade internasional, kala kau mulai tahu apa itu mimpi, ‘gudang’ tua itu sudah menjadi legenda penghantar mimpi mimpi terbaik, dan kala kau beranjak remaja, ‘gudang’ itu sudah terlihat letih, karena kini pemuda yang menjadi rodanya sudah aus, aus akan arti kesopanan, aus akan arti sebuah penghormatan, aus akan mental baja, aus akan inti budaya-budayanya, aus akan harga dirinya sebagai orang timur!
dan coba bandingkan dengan lintang ’salah satu dari sembilan tokoh novel laskar pelangi’. lintang sekolah di sebuah gedung yang jelas-jelas merupakan gudang kopra jika sore tiba, tapi taukah dik? baginya gudang kopra doyong itu merupakan surga, surga di mana dia mendapatkan percikan kemilau ilmu pengetahuan, surga di mana hasrat menggelora belajarnya terpenuhi, surga di mana bidadari dan pangerannya merupakan teman-teman terbaiknya yang berjuang bersama tanpa pamrih, tanpa iri atau dengki. karena yang ada hanya berbagi. dek…masih kurang cukupkah bagimu?
adik… bukanlah kami yang harus berubah karena adanya kau, tapi kau -lah yang harus tau bagaimana beradaptasi, ini bukan demi kesombongan kami, tapi ini demi kebaikanmu adikku. adik-adikku yang tersayang… yakinlah, kalianlah tambang-tambang emas yang dapat menyambung semua mimpi-mimpi bangsa ini yang belum terwujud…berubahlah dek…berubahlah menjadi lebih baik, bukan demi kami, tapi demi diri kalian sendiri…………
dek aku yakin kalian bisa merubah itu….
Continue Reading...

Find Me !

Facebook  Twitter  Instagram

Blogroll

About

a complete pack of girl-turn-to-woman in her 20's something