November 23, 2010

Forever Unfinished Story



Tertarik untuk menulis sebuah review tentang fenomena long lasting masterpiece, tentang bagaimana sebuah karya tetap hidup melintasi era. Bukan hanya karena sudah hampir dua dekade menarik penggemarnya, melainkan juga karena karya ini adalah masterpiece misteri, yang akan terus menyisakan penasaran para penikmatnya.

Tentu saja sudah banyak yang mengulas tentang hal ini, karena mungkin saya adalah orang ke sekian juta yang menjadi salah satu pengagum seorang Tada Kaoru. Tapi karena gaung gema dari karya ini tak pernah senyap sejak sembilan belas tahun yang lalu hingga detik ini, maka izinkan saya menuliskannya lagi, seperti banyak diantara kita yang tidak bosan dengan karya ini. Inilah fenomena sebuah karya tak rampung yang banyak meraup untung.

Itazura na kiss, sebuah karya yang dilahirkan tahun 1991. Menjadi hits pertama kali di jepang, sebagai salah satu manga pioner bergenre shoujo comedy - romantic. Tema yang diangkat di manga ini sederhana dan simple saya kira, jika dibandingkan dengan banyak manga serial cantik berseri lainnya. Berbasiskan cinta bertepuk sebelah tangan gadis ‘kelas F’ kepada seorang genius dari kelas A yang sudah berubah menjadi sebuah obsesi sejak penerimaan siswa baru SMA mereka. Setelah ditolak mentah – mentah karena surat cintanya, gadis ini bahkan tidak menurunkan semangat untuk memperjuangkan cintanya. Takdir mempermudah jalannya, karena sebuah hubungan pertemanan erat orang tua dan bencana yang tak terduga mereka harus tinggal dalam satu rumah yang sama. Kesempatan ini digunakannya sebagai jalan meluncurkan segala cinta yang ia punya untuk membuat pangeran genius ini menyerah. Segalanya bermula dari bagian ini, lalu mengalirlah cerita ini dengan segala intriknya ...

Pada tahun 1996, saat Tada Kaoru sedang in – progress dengan karya ini, sebuah stasiun televisi jepang menawarkan diangkatnya manga ini sebagai sebuah serial drama. Drama singkat yang hanya memiliki sembilan episode. Untuk menyesuaikan dengan manga yang ada, Tada Kaoru sendiri lah yang menggarap script untuk drama ini. Tapi pada saat itu, manga yang sedang digarapnya belum selesai, maka secara singkat alur ceritanya ia potong (untuk drama) dan tetap diperpanjang penggarapannya untuk serial manga. Serial komedi – romantis ini begitu mendapat perhatian di jepang dan mulai menyebar secara luas ke asia.

Pada drama versi jepang ini, Tada Kaoru mengakhirinya dengan Naoki Irie (seorang dokter jenius) yang mengakui perasaan cintanya pada Kotoko Aihara (perawat bodoh yang memaksakan diri menjadi perawat karena obsesi cintanya pada Naoki). Tidak ada scene tentang pernikahan sama sekali. Hanya sebuah balasan atas perasaan gila yg dipendam oleh kotoko selama ini.

Selesai menggarap drama versi jepang ini, Tada Kaoru menjawab perasaan bertanya-tanya para penggemar itazura na kiss dengan melanjutkan komik-nya. Komik itazura na kiss berlanjut hingga volume 23, diceritakan bahwa akhirnya kotoko si gadis kelas F bisa menikah dengan seorang genius Naoki dari kelas A. Lalu mereka memulai kehidupan pernikahan mereka dengan menjadi seorang dokter dan perawat. Serial ini tidak selesai dengan hanya pernikahan mereka, Tada Kaoru bermaksud untuk terus menceritakan kepada penggemar tentang kehidupan mereka setelah menikah, sayangnya, sebelum vol 24 sempat untuk di proses, pada awal tahun 1999 Tada Kaoru meninggal karena mengalami koma selama tiga minggu setelah kepalanya terbentur meja saat pindah rumah. Inilah alasannya kenapa masterpiece dari Tada Kaoru ini dikenal sebagai karya misteri yang tidak pernah selesai. Tada Kaoru memang tidak pernah bisa menyelesaikannya.

Enam tahun kemudian setelah kepergian Tada, produser drama di taiwan memutuskan untuk mengangkat this forever unfinished manga menjadi sebuah drama dengan judul It started with a kiss. Drama ini representatif dari 23 volume unfinished manga yang dihasilkan Tada. Dengan akhir bahwa akhirnya mereka berdua (si bodoh dari kelas F (Yuan Xiang Qin) dan jenius dari kelas A (Jiang Zhi Shu) menikah.

Setelah seri pertamanya mendapat sambutan baik, produser drama versi taiwan ini memutuskan untuk melanjutkan ke season dua, sekitar akhir 2007. Alur cerita masih berbased on the manga meski memang beberapa bagian harus dikembangkan script writer-nya (Winnie) sendiri. They Kiss Again berakhir dengan kenyataan bahwa Xiang Qin mengalami kemunduran dalam penglihatannya (bahkan ancaman kebutaan) dan sebuah pertanyaan tentang kebenaran hamilnya Xiang Qin. Winnie berkata bahwa dia sengaja membiarkan endingnya sedikit menggantung, sebab memang hakikatnya karya itazura na kiss ini adalah karya yg tidak pernah selesai.

Di tahun 2008, dilaunching lah versi anime (kartun) dari manga ini di jepang. Ceritanya sama persis dengan tiga yang sudah dibahas, hanya saja sepertinya versi ini memiliki cerita paling lengkap dan paling tidak membuat penasaran. Kabarnya bagian ending dari anime ini dibuat sendiri oleh suami Tada Kaoru yang katanya sebelum insiden fatal penyebab kematian Tada sudah diberitahu ending ala Tada Kaoru untuk itazura na kiss. Dan yang jelas Happy Ending ^__^ (fakta : Tada Kaoru memang berniat menyelesaikan itazura na kiss pada tahun 1999, hanya saja pada februari tahun itu ia mengalami kecelakaan dan maret awal ia meninggal dunia).

Oktober 2010 ini pun, dunia digemparkan lagi dengan gaung gema dari versi itazura na kiss lainnya. Made in Korea, drama dengan judul Playful Kiss. Meski berkali-kali harus saya katakan bahwa alur cerita dari playful kiss ini tak lain tak bukan secara garis besarnya sama dengan beberapa karya yang sudah saya paparkan di atas, tetap saja ini menyedot banyak atensi dari masyarakat dunia. Bagaimana tidak, sang produser mempunyai ide yg sangat cemerlang dengan memunculkan webisode setelah waktu mengudara di stasiun televisinya habis. Youtube lah yg mendapat kehormatan untuk dibanjiri jutaan penonton dari berbagai belahan dunia untuk sekedar melihat secara online webisode Playful Kiss. Bahkan di awal webisode ini playful kiss sudah meraup untung sebesar 300ribuan dolar.Ending dari versi ini (TV+webisode) adalah ketika Baek Seung Jo mulai bisa menunjukkan cintanya dengan cara yg romantis pada Oh Ha Ni dimulai ketika merayakan ulang tahun Ha Ni setelah setahun pernikahan mereka.

Pada akhir 2009 muncul desas desus bahwa akan diproduksi season 3 dari itazura na kiss versi taiwan dengan judul The Last Kiss atau The Precious Kiss yang akan mengudara sekitar akhir 2010. Tapi hingga akhir 2010 (November ini –red) belum ada tanda-tanda bahwa sequel tiga iswak akan mulai digarap. Karena aktris yang berperan menjadi Xiang Qin menolak untuk terlibat lagi didalamnya. Baginya, manga ini tak pernah selesai, dan begitu pula versi dramanya. Biarkan setiap orang yg mengagumi karya Tada Kaoru ini memiliki presepsi yang berbeda untuk kisah romantis tak selesai ini.

Entah apa sebenarnya alasan pasti kenapa kepopuleran itazura na kiss terus saja muncul setelah dua puluh tahun berlalu. Apakah karena ide ceritanya yang benar benar menarik ataukah karena kemisteriusan akhir dari ceritanya? Tidak pernah ada jawaban pasti. Yang jelas bagi saya, Tada Kaoru patut bangga dengan segala usahanya menciptakan manga ini, delapan tahun perjuangannya (1991 – 1999) menggarap karya ini tidak sia-sia. Hampir dua puluh tahun terakhir, para gadis remaja di seluruh dunia (kebanyakan asia) pernah menikmati satu versi dari karyanya. Inilah masterpiece yang sukses melintasi era. Dua generasi sudah menjadi buktinya.

Tiga puluh juta kopi lebih manga ini terjual ke seluruh dunia. Bahkan itazura na kiss pulalah yang membukakan kepercayaan bagi banyak komikus jepang untuk menciptakan komik – komik bergenre komedi romantis terkenal lainnya seperti fruit basket, hana yori dangao, dll.

Ini menjadi sebuah inspirasi bagi saya untuk terus melakukan banyak hal, bukankah kategori orang sukses itu adalah ketika ia telah tiada, banyak yang terus mengingatnya? Tada Kaoru menjadi satu diantaranya yang membuktikan bahwa hal di atas benar. Mari menjadi hebat dan bermakna dengan kemampuan kita, menjadikan dunia lebih istimewa.

Apresiasi atas Itazura Na Kiss , forever unfinished manga by Tada Kaoru (1960 – 1999)

Continue Reading...

June 03, 2010

Cinta Kematian, Mati Tak Memisahkan Cinta



Cinta Kematian
mati tak memisahkan cinta. 

Suatu hari nanti, pada kematian yang dekat,
berjanjilah kepadaku, kau akan lanjutkan hidup.
Tajam kilat mata beningmu tak boleh meredup.

Katakan padaku, kau akan tetap tertawa lepas
bahkan terbahak, hingga terbungkuk-bungkuk.
Menangislah untukku, sedikit saja.
Jangan sampai meninggalkan sisa noda,
di sudut mata mu yang memesona.

Suatu hari nanti saat kematian bercakap,
simpan aku sebagai kenangan, tak lagi seutuh badan.
Peluk semua tentangku, dalam dekap hangat hatimu.
Namun, sisakan lapang hatimu untuk penggantiku.

Bukan kita meminta pada Tuhan
untuk mengambil siapa yang pertama.
Bukan jahatku menjadi gilirannya.
Tapi aku jahat, kalau kepergian ini membuat cinta menderita.

Jangan tanya pula mana yang lebih salah.
Menemukanmu begitu terlambat,
ataukah kepergianku yang teramat cepat?

Aku akan menemanimu,
saat kematian telah lewat.
Menawar candu rindu dengan senyum, tangis, tawa
dalam hidupmu selanjutnya yang dibagi bersama.

Aku diantara bahagiamu bersamanya.
Aku diantara cintamu untuk mereka.
Aku diantara hatimu dengan Sang Pemilik Cinta.

Aku akan menjemputmu,
setelah kematian selesai bercerita.
Kembali, untuk tetap setia.
Nantikanku...

(ditulis karena tiba-tiba kematian berkelebat di depan mata)
Continue Reading...

June 02, 2010

Cooking !

Memasak. Satu dari sekian banyak aktivitas yang sangat amat jarang sekali tersentuh tangan selama ini. Selalu saja muncul alasan ketika tagihan dari ibunda tercinta mampir ditelinga, “Kapan sih mau masakin ibu? Apa besok kamu mau jadi ibu tapi ndak bisa masak?” Ya ndaklah bu! Batinku. Siapa sih ndak pengen jadi seorang istri dan ibu yang baik besok? Tapi...hehe, namanya juga anak zaman sekarang, banyak banget hal menarik lain yang sekiranya lebih asyik dikerjakan daripada nongkrongin dapur dan berselimut bau-bau-an tidak jelas. 

But, finally the time comes, i’ve three months holiday to nothing, sayang banget dong. Jadilah berniat mencoba berbagai resep yang memang nyantol banget di lidahku. Pertama kali coba-coba jadi koki, masaknya kwetiau goreng (i’m freak to eat this one), kondisi di dapur heboh banget jadinya. Waktu itu ibu lagi pergi kerja, jadilah yang menemaniku ngobrak-abrik dapur Cuma bibi yang kebetulan dirumah. Panci, pisau, mangkok, sepatula yang nganggur kepake semua. Selama proses memasak kwetiau 400 gram (dalam ukuran kering) itu, sampai harus tiga kali pindah panci buat ngolahnya. Habis ukurannya nanggung semua. Yang kecil pancinya ngga muat, yang gede, gede banget (yang aku taksir biasanya pasti buat masak kalo lagi ada buka bersama di masjid). 

Begitu sudah menyerah mengolah lebih lama, akhirnya dengan sangat tidak yakin aku bilang ke ayah “Ayo makan siang yah, makannya udah jadi”. Ehm, ngga pede babar blas, gimana pede, di lidahku rasanya kebanyakan merica, udah gtu, mie kwetiaunya putih banget, berkesan ngga di kasi bumbu, padahal kan udah ampe setengah botol sendiri tu kecap yang dicampur. Dari kecap manis, kecap asin, sampe kecap tiram (lhoh,?!). 

Setelah di meja makan, sambil sedikit berdehem, “Gimana yah? Enak ndak?”
Tanpa mengalihkan pandangan dari piring ayah jawab “Kurang asin”.... hehe, akhirnya Cuma bisa nyengir lebar, meminta supaya cengiran itu diartikan sebagai “Ya maaf. Namanya juga amateur...”

***

Menu kedua menancap di mata secara tidak sengaja. Waktu itu usil memegang bungkusan sebuah penyedap rasa di dapur. Kebetulan dibalik bungkusnya ada resep masakan nusantara. Dan voila, kutemukan sebuah resep yang kelihatannya bakal sedap menggoyang lidah. Nama resepnya Pencok Ayam Kuring. Selain cara bikinnya simpel (menurutku), bahan2nya banyak dan aneh2 (jadinya bikin penasaran), plus no santan, yeay! –untuk perhatian saja, ngga di-inget juga gapapa, aku jarang suka makanan bersantan. Bikin cepet neg soalnya.

Tapi...namanya juga amteur sok tau, awalnya bilang simpel, prakteknya? Aduh boo ini kaki berdiri dari jam 9 pagi nyampe azan zuhur selesai berkumandang. Meski berkeringat, bau, kegerahan, kumel bin kucel, de el el (dikarenakan belum mandi dari pagi) tapi bangga banget bisa masak dengan jerih payah sendiri tanpa dibantu ibu atau bibi. Original made by me, ahaha :D

Udah gtu, mau tau apa yang paling membahagiakan? Waktu ibu bilang “Wah...enak mbak!” dan ternyata masakan itu juga dimakan lahap sama orang rumah sampai tak bersisa. Rasanya bahagiaaaa banget.

Jadilah aku tau alasan kenapa banyak perempuan mati-matian belajar masak, apalagi kalau buat orang-orang tercinta. Karena ekspresi bahagia orang2 yg memakan masakan kita itu, wuiih indah banget. Membuat dada mencipta buncah buncah bangga. Apalagi kalau mereka memakan masakannya licin tandas. Pengen rasanya masakin terus, serius deh. Tapi..(halah masih pake tapi) takdir kan tidak semulus keinginan, hehe. Lupakan. Yang penting satu pelajaran yang bisa kuambil, tidak ada yang tidak bisa, kamu hanya butuh kemauan kuat. Kamu bisa jadi koki paling hebat di seluruh dunia hanya dalam satu hari, bawalah bekal cinta maka kamu akan mendapatkannya!
Continue Reading...

May 17, 2010

The Legend

Berawal dari sifat freak sama buku-buku, baik yang baru *dengan segala kesempurnaan kondisi fisik bukunya*, atau yang lama, usang, kumel, jelek, lusuh, dan bagi sebagian orang 'Tidak pantas dibaca lagi', karena perihal rayap yg dg ganas menggerogoti bagian dari buku itu, inilah yang membuatku ingin menuliskan tentang The Legend. Di sini 'The Legend' adalah sebutan untuk pengarang-pengarang yang sudah berhasil berkarya dengan sangat indah melalui bukunya...(of course based on my point of view :B *ya iyalah*)

Dimulai dari seorang madame dari Inggris,

AGATHA CHRISTIE

ini biodatanya, yg ku copast dari wikipedia :

Dame Agatha Mary Clarissa Christie, DBE (15 September 189012 Januari 1976), adalah seorang penulis fiksi kriminal Inggris. Dia juga menulis kisah-kisah roman dengan nama Mary Westmacott.
Agatha Christie adalah menulis kisah misteri paling terkenal di dunia dan pengarang yang karyanya paling laku sepanjang masa dengan mengecualikan William Shakespeare. Buku-bukunya telah terjual sebanyak lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar lagi dalam 45 bahasa asing (hingga 2003). Sebagai contoh kepopulerannya yang luas, dia adalah penulis paling laris di Perancis, dengan lebih dari 40 juta eksemplar novelnya terjual dalambahasa Perancis (hingga 2003) dibandingkan dengan 22 juta untuk Émile Zola, saingan terdekatnya.
Christie menerbitkan lebih dari 80 novel dan sandiwara teater yang kebanyakan merupakan kisahdetektif dan misteri ruangan tertutup, banyak daripadanya yang berkisah mengenai salah satutokoh serialnya, Hercule Poirot atau Miss Marple. Dia adalah seorang tokoh besar dalam fiksi detektif untuk keberhasilan komersilnya dan inovasinya dalam genre tersebut. Meskipun dia suka mempersulit kisahnya dengan teka-teki yang lain dari umumnya, dia juga sangat teliti dalam "bermain adil" terhadap para pembacanya dengan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan teka-tekinya diberikan. Salah satu karya awalnya, "Pembunuhan atas Roger Ackroyd", terkenal untuk akhir ceritanya yang mengejutkan.
Kebanyakan karyanya telah difilmkan, beberapa di antaranya beberapa kali berulang-ulang ("Pembunuhan di Atas Orient Express", "Pembunuhan di Sungai Nil", "Kereta 4.50 dari Paddington"). BBC telah memproduksi versi televisi dan radio dari hampir semua kisah-kisah Poirot dan Marple.
***
Bersentuhan dengan karya Agatha Christie dimulai dari sekitar dua tahun yang lalu (telat bgt yak?) dan semuanya adalah buku-buku yang bersarang di lemari kumuh physicly lusuh, usang, berkertas kuning kecokelatan, dan dengan cover yang sudah 'parah'.
Sebelumnya, cerita detektif dan fiksi misteri pembunuhan yang pernah kubaca hanya Trio Detektif-nya Alfred Hitchcock, Seri Lima Sekawan-nya Enid Blyton, dan Sherlock Holmes-nya Sir Arthur Conan Doyle. Well, setiap karya sebenarnya punya sesuatu yang menjadi daya tarik, dan bohong kalau aku tidak mendapatkannya di ketiga pengarang yang disebut di atas.
Tapi, setelah membaca dua buku lusuh yang tersembunyi di deretan buku tua lemari usang rumah nenek, tepatnya berjudul Rahasia Cimneys (The Secret of Chimneys), membuat semangat membaca-ku menggelegak. Ceritanya luar biasa bagus, tersusun indah, karakter tokoh utamanya kuat, penjahatnya tidak terduga, deskripsinya rinci, bahasanya mudah dicerna, aaaaaarrrrggghhh pokoknya bagus, tidak bisa lebih jauh lagi digambarkan bagaimana excited-nya membaca buku ini !!! u've to read that first, it's pretty good though :)
Buku kedua (masih satu kerabat dengan Rahasia Cimneys *baca : ditemukan sama2 sudah dalam keadaan jelek dan tak berdaya di lemari tua tak tersentuh rumah nenek*) judulnya Kubur Berkubah (Dead's Man Folly) itu pertama kalinya berkenalan dengan Hercule Poirot, seorang tokoh detektif yang banyak diambil Agatha sebagai tokoh utama (seorang detektif cemerlang) dalam bukunya. Buku ini bagus, meski tidak meninggalkan kesan sedalam Rahasia Chimneys. Tapi tetap seru, serius! Jangan minta dideskripsikan yaa, lupaaa
Buku ketiga karangan Agatha yang aku baca ditemukan di perpustakaan sekolah, ternyata kondisinya jauh super lebih parah dari yang ditemukan di rumah nenek. Cover-nya sudah cacat total, halaman2 depan sudah ada yang hilang (cecel-bucel). Thanks to God, inti ceritanya masih utuh. Judulnya Tirai, bercerita tentang akhir dari karir Hercule Poirot (haduh, inilah nasib kalau baca buku yang tidak urut, di atas bilang baru kenal sama si Poirot, sekarang sudah harus bertemu dengan 'akhir karir'-nya). Kesan yang tertangkap setelah membaca buku ini adalah suasana dengan Poirot lebih rumit, lebih kelam, dan lebih misterius. Ada apa gerangan? Ohoho, ternyata tokoh pahlawan kita, si Poirot ini telah membunuh untuk menyelamatkan kasus !
Buku keempat yang aku baca judulnya Empat Besar (The Big Four). Ditemukan di tumpukan buku-buku bekas di sudut bawah tangga sebuah pusat penjualan buku diskon di jogja :P. And it's really my favorit. Love this novel so. Masterpiece-nya Agatha (of course based on my point of view ~ halah apalane) hihi. Tapi ini beneran ! Ceritanya berbeda dari tiga sebelumnya, adrenalin bener2 terpacu, kepala ikut2an pusing mikir (padahal harusnya baca doang, ngga usah mikir), dan bener2 tidak tahan untuk terpaku di sebuah halaman lama-lama, so curious. huffhuff...
Dan sebenarnya masih buanyak sekali buku2 Agatha Christie bagus lainnya (ada sekitar 80-an lainnya) yang pasti bagus, tapi sayang belum dikasih kesempatan buat menikmatinya. Jadi, ayo buat kalian penggemar buku-buku misteri, coba deh baca dan rasakan ketegangannya. :D

*sebagai apresiasi dari karya-karya hebat Agatha Christie
~imajinasi liar mengalahkan segala-galanya~
Continue Reading...

April 18, 2010

Tips Sukses Masuk ke Perguruan Tinggi

Pasti sudah banyaaaaaakkkk sekali artikel yang mengulas tentang hal ini. tapi biarlah, kuulangi sekali lagi juga pasti tak masalah.

Untuk siapapun yang akan segera menjadi siswa sma kelas tiga, semoga ini bisa bermanfaat :)

1. Usahakan, sejak kelas dua akhir kalian sudah memilih dengan mantap apa yang akan kalian perjuangkan. Bagi yang ingin banting setir - dari ipa menjadi ips, atau sebaliknya (lhoh?!)- ini akan sangat membantu. Jika kalian sudah memutuskan, maka ketika mengambil bimbel bisa dimantapkan. Biasanya banyak anak ipa yang ingin masuk ke ips, tapi baru bisa memutuskan setelah mendaftar bimbel, dan ia sudah terlanjur tercatat sebagai siswa ipa di bimbel tersebut, naah, ini kan rugi namanya...
Kenapa saya bicara seperti ini? Karena, menurut pengalaman, yang kita butuhkan dari bimbel adalah strategi memecahkan soal-soal Perguruan Tinggi, sedang untuk UN cukup konsen di sekolah dengan rajin dan perhatian, wusss kalian pasti lulus UN, insyaAllah...
(Tips untuk memilih dan memantapkan : kalau untuk memilih gunakan petunjuk dari shalat hajat, nah kalau yang memantapkan pakai yang dari shalat istikahrah..)

2. Luruskan Niat. Tanyakan dirimu untuk apa kau berjuang. Tanyakan dirimu untuk siapa kau berjuang. Tanyakan dirimu karena apa kau berjuang. Ketika jawabanmu sudah sampai pada Asma-Nya, maka tanamkan sampai statement itu mengakar di hati dan bercokol nyaman di sana. Bagaimana caranya? Setiap berdoa masukanlah statement pelurusan niatmu, terus dan berulang-ulang...

3. Ikhtiar kawann...belajar dan berusahalah seperti dirimu tidak punya waktu yang cukup untuk menghadapi ujian itu, dan berdoalah seakan Allah belum mendengarmu. Tunaikan sunah-sunah yang selama ini jarang dilakukan. buat nilai plus dimata Allah...
Posisikan dirimu sebagai seseorang yang memang melakukan ikhtiar itu karna butuh, bukan harus. Dan jangan pernah merasa dipenjara dalam keadaan apapun selama proses pencapaiannya. Merasa terpenjara bukan solusi tepat menghadapi sembilan bulan penuh tekanan :P

4. Take a break and Look people around you !
Sungguh tidak mungkin kan kalau kita belajar terus-terusan tanpa jeda? Nah, dengan posisi dan waktu kita yang sempit, semestinya kita mampu menjadikan spare time kita berkualitas. Saran dari orang tua jaman dulu : Jangan dulu melakukan hal senang-senang seperti kebanyakan orang lainnya. Prihatin nduk ! (itu kata ibu saya).
Ingat, kita ada di kawah candradimuka, yang tidak bisa seenaknya mengambil waktu untuk hal2 tidak berguna. Saya dulu sih refreshing paling banter sepekan sekali dengan internet, no books, no movies, no window shopping...

Tips untuk spare time yg berkualitas :

*Kalau bandingannya dengan belajar, jelas beribadah adalah oase yang menyegarkan.
Baca qur'anmu, hidupkan pelitamu! Atau sholat dan sujudlah yang lama, jaminan deh itu akan menghambat stress, cooling down your brain...

*Olahraga , jelas ini bisa banget menurunkan kadar kejenuhan kita. Bayangkan saja, saya yang tambun dan anti olahraga ini merasa sangat-sangat enjoy dengan gerakan-gerakan tubuh ketika melakukan olahraga, meski stressnya ndak ilang, tapi penatnya bisa menguap...

* Nikmati waktu bersama keluarga : Percaya ndak percaya, tapi yang paling mempan mengusir stress adalah poin ini. Tau tidak, secara nalar orang normal, kita yang terbebani tidak akan tambah dibebani oleh orangtua, mereka sudah kasian melihat tampang kita yang selama kelas tiga dari hari ke hari makin ngga layak tampil hehe. Sejenak bercandalah dengan mereka, minta mereka menyemangatimu, bisa dengan kata-kata, pelukan, cium sayang, de el el. Atau kalau kalian punya saudara, bermainlah sebentar dengan mereka. (Kalau saya, bermain dan mengurusi adek saya yg masih kelas empat esde merupakan waktu2 paling menyenangkan, he's so funny...)

* Membantu orang dan bersedekah : tidak ada alasan sedang sibuk belajar untuk kelas tiga buat yang satu ini. Pernah dengar orang bijak berkata seperti ini :
Orang jenius kalah sama orang rajin, orang rajin kalah sama orang beruntung ??
Jadi, paling enak yang mana? Orang beruntung kan?
Naaah, kata ustadz nih, orang beruntung itu ada ketika Allah memberinya banyak hal baik. Karena tidak ada sesuatu yang terjadi kebetulan (termasuk keberuntungan itu sendiri), jadi tidak mungkin hal baik dari Allah itu serta merta ada. Hal baik diturunkan pada kita karena kita juga melakukan banyak hal baik lainnya. Tidak hanya untuk Allah, tapi juga untuk semesta alam. Contoh nih ya :
  • Cobalah membantu orang tua tanpa ada pamrih, kita yang biasanya masih ngedumel kalau dimintai tolong coba berdamai sedikit, jangan keluarkan dumel-an itu (meski saya tau ini amat sangat susyah sekali, huhuhu T_T)
  • Bersedekahlah yang buanyak, tapi saya prefer ke person to person saja. Kenapa? karena setelah kita memberi, orang yang kita beri akan berterima kasih dengan mendoakan kita, pada saat itu pula, langsunglah meminta doa apa yang menjadi cita-cita kita pada mereka. Bukankah doa orang susah itu makbul? But remember : jangan sampai niat sedekah karena Allah-nya hilang yaaa...
5. Don't hurt anybody, jadikan proses pencapaian mimpi dan cita kita itu sama dengan perjalanan suci yang tidak memperbolehkan menyakiti, sebagai syarat suksesnya perjalanan itu. Bertingkah laku baik, kemudian meminta maaf untuk setiap kesalahan, dan memaafkan siapa saja yang pernah khilaf pada kita. :)

6. Prepare untuk teknis hari H. Biasanya setiap sekolah akan melakukan pembekalan, nah karena pembekalan itu point-nya banyak sekali, jadi tidak saya paparkan di sini ya....
Saya cuma mau pesan : dengar, catat dan laksanakan apapun yang dibekalkan sekolah pada kalian.

7. Tawakal. Fa idzaa azamta fa tawakal alallah. Ingat, Allah adalah pemilih terbaik. Percayakan padanya seluruh usaha keras kalian, bahwa Ia tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang berikhtiar maksimal. Dan sadarilah, bahwasanya takdir hidup itu sudah tertulis rangkaian ceritanya sampai kita meninggal nanti, dan pencapaian mimpi dan cita adalah satu proses singkat untuk menjemput takdir. Jadi, kita tidak bisa memaksakan takdir, kita hanya bisa menjemputnya secara maksimal, jika takdir itu tak seperti yang kita inginkan, maka berprasangka baik lah, segalanya pasti berhikmah pelajaran yang indah :))

source : pengalaman pribadi, ini menantang gan ! :D

Warm Regards, salam sayang doa dan cintaku untuk kalian
yang tahun tahun setelah ini akan berjuang.
Now, it's your turn.


Continue Reading...

April 15, 2010

SMASH !


Buku ini tiba2 terlintas di kepala sehari sebelum rally panjang ujian ini berakhir. Segera kucomot handphone dan menghubungi seseorang yang dulu, satu setengah tahun lalu pernah meminjamkannya padaku. Dan inilah aku, untuk kedua kalinya bisa melepas stress karena buku itu.

SMASH ! adalah sebuah buku terbitan Gramedia Pustaka Utama yang masuk ke genre TeenLit, diterbitkan di tahun 2007 dengan harga pasar 30 ribu. Bisa ditebak, tema yang diusung pastilah tema remaja (apalagi kalau bukan cinta?) dan bergaya pop. Aneh sebenarnya, karena seingatku sudah sejak kelas dua di bangku SMP aku meninggalkan kebiasaan membaca buku dengan genre serupa teenlit seperti ini. Sejak sadar kalau tema cinta itu begitu-begitu saja jalan ceritanya dan dengan mudah ditebak, malas rasanya membaca banyak-banyak. Toh pelajaran moral yang diambil juga tak seberapa.

Nah apa yang membuat SMASH !berbeda? Ada beberapa nilai plus di sana. Alasan paling sederhana adalah karena settingnya yang di Jogja :D , kota kelahiran yang enam belas tahun ini aku tempati. Dengan mudah detil tempat yang dideskripsikan Nonier – pengarangnya- bisa aku bayangkan, secara nyata. Yang kedua, bahasa penulisannya tidak menggunakan “loe-loe, gue-gue”, ditulis dengan bahasa yang lugas, dan karena para tokohnya digambarkan sebagai akademisi, kesan yang tertangkap adalah kesan cerdas-berisi, tidak kosong seperti teenlit pada umumnya.

Oya, apakah sudah kusebut kalau ceritanya berbeda? Novel berbumbu kesportif-an voli ini susah ditebak, alurnya juga mulus. Tidak terkesan loncat-loncat. Deskripsinya kuat (para pecinta voli pasti suka). Tidak ada adegan yang merendahkan karakter, seperti kissing, berpelukan, atau body contact lain layaknya cerita2 cinta remaja lainnya. Kalaupun ada itu digambarkan sebagai suatu ketidaksengajaan. Cinta yang ditawarkan benar-benar sweet , tidak norak, serta ditutup dengan akhir yang menyenangkan. Dan yang paling penting adalah karena novel ini berisi dialog-dialog yang bisa membuatku tertawa terbahak-bahak atau paling sederhana menyeringai tidak jelas di kamar.

Kekurangannya? Apa ya? Menganalisis dari tadi pun tidak menemukan sesuatu yang benar-benar bisa mencoreng kelebihan-kelebihan paparan di atas. Ermm.. singkatnya, menurut keobjektivitasan anak berumur delapan belas tahun dan penikmat sastra amatiran, komentarku : Perfecto ! Dari skala 1-10 aku rela memberi nilai 9,8 buat novel ini dikelasnya, huehehe…(maksa amat yak nilainya?)

Ini ringkasan-nya :

Aryo, mahasiswa komunikasi yang ganteng, memesona, jahil, atlet Voli yang sedang naik daun, dan yang jelas playboy cap kapak terbang- merasa sangat risih mendengar perjodohan kakaknya dengan seorang anak gadis kelas tiga SMA bernama Rayana. Dengan alasan pertama, kakaknya punya orang yang masih sangat ia cintai setelah lima setengah tahun menjalin hubungan, apalagi memang mereka pasangan sempurna, dan yang kedua dia merasa kakaknya yang perfect itu tidak pantas mendapatkan seorang Rayana yang masih ingusan, dengan wajah biasa dan kelakuan –yang menurut Aryo judes dan pedas abis, kakaknya deserve to get more than her!

Dengan ide nekat bin gila yang terlintas tiba-tiba, Aryo mencoba merayu Rayana, mencoba mengetes gadis itu tentang seberapa serius hubungannya dengan kakaknya. Awalnya dia kira menaklukan Rayana semudah menaklukan cewek-cewek lain, tapi ternyata ia kewalahan. Belum lagi ada Banjar –rival yang menghantuinya baik di lapangan atau dengan Rayana. Dan Aryo harus mempertanggungjawabkan segala yang sudah dimulainya, berhenti ditengah-tengah itu ternyata sakit, dia harus menyelesaikan permainannya. Dan akan ada senjata makan tuan, kali ini dia kena batunya !

Continue Reading...

Find Me !

Facebook  Twitter  Instagram

Blogroll

About

a complete pack of girl-turn-to-woman in her 20's something