November 10, 2014

Reuni, Berdamailah!

Share it Please





Caution : This article contain Spin-off of AADC 2014, rather unromantic, you are already warned

Bagaimana efek reuni pada Cinta dan Rangga?

Kalau sesuai dengan skenario mini drama mereka berdua kembali menjalin komunikasi yang hangat setelah 12 tahun berpisah, bertukar foto dan saling mengirim kabar. 

Lalu 12 tahun yang terlewat, apa apa sebenarnya? 

Pertanyaan itu pasti terlintas di setiap benak penggemar AADC, berbagai komentar dikemukakan, dan saya teringat satu komentar yang dilemparkan oleh seorang bapak yang mantan remaja itu tentang 'AADC 2014' di platform comment youtube (dan ternyata, banyak juga komentar bernada mirip) 
"12 tahun berlalu, perempuan secantik dan seluar biasa Cinta belum memiliki pacar? Belum berkeluarga?"
atau dari mbak-mbak cantik yang juga berkomentar 
"Rangga sukses di Amerika, dikelilingi bule - bule, dan masih sendiri setelah 12 tahun?"



Endingnya memang mereka bertemu lagi di bandara sesaat sebelum Rangga take off (untuk kedua kalinya dalam 12 tahun), tapi who knows kalau ternyata sekembalinya Rangga ke Amerika dia disambut hangat oleh partner hidupnya di Amerika sana, seorang jurnalis lulusan Berkeley mungkin? Bisa saja Cinta usai melepas kepergian Rangga, ia pulang kerumah yang ditinggalinya bersama pewaris perusahaan kaya dan dua anak mereka? 

Some people denied : tapi mereka mesra kembali! Mereka saling bertukar kabar!

Apa jika kita bertukar kabar dengan seseorang setelah reuni bisa dikategorikan kita memiliki masa depan dengannya? Belum tentu.

Inilah yang dialami sebagian dari mereka yang menghadiri reuni dan bertemu kembali dengan orang-orang dari masa lalu, mereka berada pada kondisi terjebak, yang mana sadar tidak sadar mereka membuat keadaan saat ini sama persis dengan waktu itu.

Meski Rangga kekeuh memastikan bahwa kertas putih sebagai lembaran baru untuk menerangkan semua pertanyaan yang belum sempat terjawab itu selalu ada, tapi ia juga mengakui waktu tidak pernah melangkah mundur.

Jadi, dalam reuni yang bisa kita lakukan adalah berdamai. 

Berdamailah dengan rasa sakit yang dulu membuat kalianterpisah dan putus komunikasi, selagi usia masih memberi kesempatan, berdamailah. Sebab lepas dari kesalahpahaman itu, ia tetap figur penting yang merangkai cerita hidup. Memaafkan dan mengulur tangan, bersaudara kembali. Sudut bumi sudah terjelajahi, tapi memang tiada yang mengusik hati seperti sosoknya. Masa lalu berkesempatan menjadi masa depan.

Berdamailah dengan fakta bahwa your sweetheart one become beloved soulmate of someone, berbahagia untuknya, reuni bukan ajang untuk kembali mencuri hati. Terlalu terlambat rasanya untuk picisan seperti itu. Bukankah hatinya sudah lama tertawan pangeran yang menjanjikan masa depan? Jodoh itu takdir sepasti mati. jika ia tidak bersamamu kini, jangan lagi menanti.


Berdamailah



No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar =D

Find Me !

Facebook  Twitter  Instagram

Blogroll

About

a complete pack of girl-turn-to-woman in her 20's something