Jerawatan? Pusing karena jerawat? Tidak juga sembuh setelah mencoba hampir semua produk yang ada?
Coba kenali lebih dalam mengenai jerawatmu.
- Kenali lebih dalam mengenai tipe jerawatmu (sekedar komedo, atau jerawat batu, atau meradang/bernanah).
- Kenali juga tipe rambutmu (rambut berminyak atau rambut kering)
- Kenali hormon tubuhmu. Bagaimana siklus jerawat itu muncul. Apakah bersamaan dengan tamu bulanan, bila tubuh dan pikiran stress atau muncul setiap hari sepanjang tahun apapun kondisinya.
- Evaluasi kegiatan harianmu. Seberapa sering debu dan kotoran memapar tubuh.
Dengan 4 poin itu seharusnya sudah cukup untuk memberikan jawaban mengenai akar masalah jerawat. Kalau sudah ditemukan jawaban keempat hal itu, segera konsultasikan, maka akan lebih gampang untuk pengatasannya.
Jerawat itu sebaiknya dikonsultasikan dengan siapa?
- Dengan dokter kulit! Bukan dengan dr. umum di klinik klinik kecantikan lho! Saya ulangi : dengan dokter kulit yang punya gelar SpKK (Spesialis Kulit Kelamin)
- Biar lebih mantep : pergi ke tempat praktek dokter kulit (yang biasanya buka sore/malam hari), bukan di salon kecantikan.
- Kalau bisa, cari dokter yang dia juga bekerja untuk RS terkenal di daerah kalian. Atau kalau kalian tinggal di kota besar yang punya Fakultas Kedokteran ternama, cari dokter kulit yang merangkap menjadi dosen di sana.
Apa gerangan alasannya? Karena dokter kulit sejatinya terikat kode etik, dia tidak akan mengiming-imingkan kecantikan instan seperti klinik kecantikan. Ketika dibawah pengawasan mereka, kulit kita akan ditreatment dengan ilmu pengetahuan, bukan dengan bahan kimia berbahaya.
Secara umum nasihat dokter pada umumnya adalah :
- Mencuci muka dengan rajin dan teratur dua kali sehari, pagi dan sore
- Di pagi hari, sebelum beraktivitas, wajah sebaiknya dioleskan cream/gel sebagai pelindung dari debu. Lapisan ini bisa digunakan sebagai alas bedak tabur.
- Jangan menyisakan make up dan hindari make up berat yang dapat menutupi pori.
- Jerawat dilarang keras untuk dipencet!!!
Study case langsung aja ya, ini menurut pengalaman pribadi saya.
Kulit saya memang tipikal berjerawat, sejak SMP hingga detik ini. Awalnya termasuk yang jerawat ringan, lama kelamaan semakin parah. Beberapa bulan terakhir (dari September 2013 - Desember 2013) malah menjadi-jadi. Terkadang sampai meradang. Saya sendiri tidak pernah tau alasannya. Karena jerawat saya resisten dengan semua pengobatan yang ada. Dari masker alami blender hingga obat minum seperti antibiotik oral atau diuretik dosis rendah sudah pernah saya lakoni semuanya. Tapi bukannya mengempes, si jerawat malah semakin subur.
Lalu karena lelah dan hampir putus asa, saya putuskan untuk mengulang pengobatan dari titik semula, balik nol lagi. Saya coba kumpulkan semua informasi yang bisa saya gali dengan pengamatan seksama mengenai tipe jerawat saya. Dan ada satu fakta tak terelakan, bahwasanya : jerawat meradang parah saya muncul ketika saya memulai skripsi. Sebelumnya saat KKN, bahkan tidak ada satupun jerawat muncul (and in fact, saya tidak punya cream pagi/cream malam, di KKN perawatan wajah yg tersedia hanyalah sabun cuci muka merk biore). Lalu saya bertanya-tanya, kenapa bisa begitu? Dan saya ingat, bahwa di KKN saya bahagia. Apa? Oke saya ulangi, saya Ba-Ha-Gi-A. Seolah jiwa saya full, content.
Awalnya saya tidak mau percaya, masak hanya gara-gara faktor bahagia saya bisa jadi bebas jerawat? Kemudian saya kembali mengingat-ingat event-event selama September-Des 2013 lalu, dan setelah dievaluasi, ternyata saya memang punya beban berat ngelab skripsi. Proses ketika periode itu memang tersandung banyak problem dan bertubi-tubi.
Syukur alhamdulillah mulai pertengahan Januari ini sudah mendapat pencerahan, dan saya mulai merasa ada beban yang terangkat dari pundak.
Hasilnya? Jerawat saya perlahan mengempes, muka kembali halus lagi. Tinggal bekasnya yang lumayan banyak yang harus segera dihilangkan.
Perawatan yang saya lakukan :
- Mencuci muka 2x sehari saat mandi pagi dan mandi sore. Gunakan sabun yang ringan saja untuk kulit. Saya kebetulan memilih facial foam dari Garnier. Karena beberapa kali menggunakan sabun bayi sangat tidak cocok di kulit. Membuat kulit menjadi kering kerontang dan cenderung sakit.
- Saya mengoleskan cream pagi dari dokter kulit setiap sebelum melakukan aktivitas di luar rumah
- Keramas setiap hari. Ini membantu menghilangkan minyak dari kepala maupun wajah.
- Jika kebetulan muncul jerawat lagi, segera oleskan Suspensi dari Lotio Kumeferdi (yang isinya sulfur itu, dijual bebas dipasaran) di tempat yang berjerawat setiap malam sebelum tidur
Sederhana kan?
kalau ditanya kenapa saya tidak menggunakan perawatan alami saja, alasannya adalah karena sudah terlalu parah, makanya perlu penanganan segera :D
Meski begitu, diagnosis dan pengobatan dari para dokter itu pun tidak semuanya manjur. Akhirnya memang tergantung kita.
Good luck you guys :D
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar =D